Selasa, 16 Maret 2010

Puisi untuk istri dan calon istri

Pernikahan akan mengantarkan kita pada kesempurnaan dalam beribadah…
Jadikanlah pernikahan/rumah tanggamu sebagai jembatan menggapai cinta dan ridho Allah SWT.

Pernikahan akan membuka tabir rahasia
Suami yang menikahimu tidaklah semulia Muhammad SAW
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Dan tidak setabah Ayub,
Juga tidak segagah Musa,
Dia juga tidak setampan Yusuf,

Suamimu hanyalah pria akhir zaman
Yang punya cita-cita membangun keturunan yang soleh dan sholeha

Pernikahan dan Rumah Tangga,
Mengajarkan kita akan kewajiban bersama

Jika suami menjadi istana,
kamulah penghuninya
Jika suami adalah nahkoda
Kamulah navigatornya

Saat suami menjadi balita yang nakal
Maka kamulah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi Raja
Kamu nikmati anggur singgasananya

Ketika suami memiliki bisa,
Kamulah penawar bisanya
Saat suami menjadi masinis yang lancang,
sabarlah dalam memperingatkannya

Pernikahan dan Rumah Tangga,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa dalam melatih kesabaran
dan keikhlasan serta rasa syukur dari segala karunia

Kenikmatan kadang membuat kita lalai dan lupa…
Jadikanlah kekurangan suamimu sebagai lahan tempatmu beribadah mengkais ridho Nya
Dan dengan kepandaianmu bersyukur dan menikmati segala kekurangan yang ada maka Allah akan mencintaimu dan bangga denganmu

Duhai istri,
Kamu memang bukanlah khadijah yang begitu sempurna dalam menjaga
Kamu juga bukanlah Hajar yang begitu setia dalam derita
Kamu hanyalah wanita akhir jaman yang berusaa untuk menjadi istri sholeha