Rabu, 29 April 2009

MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI

1. Ketika akan menikah

Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak2 kita

Jangan mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak2 kita

2. Ketika Melamar

Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tapi meminta kpd Allah melalui orang tua/wali si gadis

3. Ketika akad nikah

Anda berdua bukan menikah dihadapan penghulu, tapi menikah dihadapan Allah

4. Ketika resepsi pernikahan

Catat & hitung semua tamu yang dating utk mendoakan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua & meminta maaf apabila anda berfikir utk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka

5. Sejak malam pertama

Bersyukur & bersabarlah

Anda adl sepasang anak manusia bukan sepasang malaikat

6. Selama menempuh hidup berkeluarga

Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak nelukar yang penuh dengan onak dan duri

7. Ketika biduk rumah tangga oleng

Jangan saling berlepas tangan tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan

8. Ketika belum memiliki anak

Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. Ketika memiliki anak

JAngan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak anda tapi cintailah isteri/suami anda & cintai anak anda masing-masing 100%

10. Ketika ekonomi keluarga belum membaik

Yakinlah bahwa pintu rizky akan terbuka lebar berbanding lurus dgn tingkat ketaatan suami & isteri

11. Ketika ekonomi membaik

Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12. Ketika anda adalah suami

Boleh bermanja-manja kpd isteri tapi jangan lupa utk bangkit segera bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan anda

13. Ketika anda adalah isteri

Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan

14. Ketika mendidik anak

Jangan pernah berfikir bahwa Ortu yang baik adl Ortu yg tidak pernah marah kpd anaknya, krn Ortu yg baik adl Ortu yang jujur kpd anak

15. Ketika anak bermasalah

Yakinlah bhw tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dgn Ortu, yang ada adl anak yg merasa tidak didengar oleh Ortunya

16. Ketika ada PIL

Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obatnya

17. Ketika ada WIL

Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati

18. Ketika memilih potret keluarga

Pilihlah potret keluarga sekolah yg berada dlm proses pertumbuhan menjadi keluarga masjid

19. Ketika ingin Langgeng harmonis

Gunakanlah Formula 6K:

1. Ketaqwaan

2. Kasih Sayang

3. Kesetiaan

4. Komunikasi dialogis

5. Keterbukaan

6. Kejujuran

PERNIKAHAN BARAKAH

Raih Barakah dalam Pernikahan

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar Ruum 30:21)

Ayat inilah yang menjadi manhaj sebagai alur dalam merayakan cinta. Sebuah ayat yang sering menghias indah undangan walimah. Untuk menghayati maknanya, mari kita simak uraian ringkas oleh Salim A. Fillah dalam buku Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim dengan kata-kata kunci sebagai berikut:

1. Min anfusikum. Dari jiwa-jiwa kalian.
Artinya, hal pertama yang dibicarakan Al Qur’an tentang pernikahan dua manusia adalah kesejiwaan. Ruh itu, kata Nabi seperti tentara, jika kode sama, sandinya nyambung. Meskipun belum saling melihat mereka pasti bersepakat. Jika tidak, ya tembak dulu, urusan belakangan. Nah, apa sih kode dan sandi untuk ruh? Yaitu komitmen kepada Allah dan agamanya. Itu saja. Itulah kesejiwaan.

2. Azwaajan. Pasangan hidup.
Tak berlama-lama, sesudah kesesuaian jiwa, Al Qur’an segera mengatakan bahwa mereka menjadi suami isteri. Sebuah ungkapan yang mengandung hikmah sebagai berikut, ”Orang selalu berpikir, bahwa kita harus mencari pasangan yang tepat, maka hubungan akan berhasil. Berhentilah mencari orang yang tepat. Mulai sekarang, jadikan orang di dekat Anda yang memang hebat itu menjadi orang yang tepat!” Hal ini mengajari kita menjadi manusia yang lebih tinggi, manusia yang ’menjadikan’, bukan sekedar ’mencari’.

3. Litaskunuu ilaihaa. Supaya kalian tenteram, tenang, padanya.
Unik sekali. Kata hubung yang dipakai adalah huruf lam (li) yang menunjukkan otomatis. Kata Allah, kalau pernikahan dimulai dari kesejiwaan, maka otomatis seorang suami akan merasakan ketentraman pada istrinya, dan seorang istri akan merasakan ketenangan pada suaminya. Apa sih sakinah itu? Sederhananya, sakinah inilah yang disebut separuh agama seseorang. Dengannya, seorang insan bisa mengoptimalkan potensinya untuk menjadi ibadurrahman sekaligus khalifatu fil ardh. Tenteram karena gejolak syahwat telah menemukan saluran yang halal dan thayyib, tenang karena ada sahabat lekat yang siap mendukung perjuangan.

4. Wa ja’ala bainakum mawaddatan. Kemudian ada yang harus diproses, diupayakan, yakni mawaddah.
Apa itu mawaddah? Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memang kekurangan kosakata untuk cinta.
Hanya cinta dan love. Padahal bahasa Arab punya empat belas. Dengan membandingkan pemaknaan Ibnul Qayyim Al Jauziyah terhadap mawaddah dalam buku Raudhatul Muhibbin dengan salah satu jenis cinta yang disebut Erich Fromm dalam The Art of Loving sebagai cinta yang erotis-romantis, ternyata bisa disejajarkan. Jadi mawaddah adalah cinta yang erotis-romantis. Bentuknya bisa ekspresi yang paling bathin sampai paling zhahir.

5. Wa (ja’ala bainakum) rahmatan. Yang harus diusahakan bukan cuma mawaddah tapi juga rahmah.
Rahmah ini juga cinta, bukan sekedar kasih sayang. Cinta yang bagaimana? Cinta yang seperti lagu, kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali. Inilah cinta yang memberi -bukan meminta-, berkorban –bukan menuntut-, berinisiatif –bukan menunggu-, dan bersedia-bukan berharap-harap-.

Itulah sekilas uraian untuk meraih barakah dalam pernikahan yang dituntunkan dalam kitab yang berisi banyak rumus canggih, Al Qur’an. Sehingga, pernikahan pun berhak mendapat doa keberkahan yang diajarkan Rasulullah, ”Barakallaaku laka, wa barakallahu ’alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir.”

Kini berpadulah dua hati dalam mahligai cinta
Ikatan nan agung sempurna sebagian agama
Allah telah menghalalkanmu menjai pendamping bagiku
Dan kau pun tlah mengikhlaskanku menjadi pendampingmu
(Nuansa: Mahligai Cinta)

Sesuatu yg agung tapi banyak orang yg mempermainkannya

Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan.

Kalau cinta berarti kita harus siap berkorban utk orang yang kita cintai

Dengan pernikahan barakah, setiap episode dalam perjalanan bahtera rumah tangga akan membawakan kebahagiaan. Barakah itu membawa senyum meski air mata menitik-nitik.

Barakah itu menyergapkan rindu di tengah kejengkelan. Barakah itu menyediakan rengkuhan dan belaian lembut di saat dada kita sesak oleh masalah. Barakallahu lakum, amin.

HIDUP MESTINYA BAGAI AIR JERNIH MENGALIR

Hidup mestinya ibarat air kecil jernih mengalir, mengalir dari hulu ke hilir dengan lincahnya, dan jangan coba-coba menyumbat aliran air karena ketika menggenang akanmenimbulkan bau tak sedap untuk sekitarnya dan mengundang berbagai penyakit, dan ketika kita mempermainkannya, maka air pun terkadang datang bagai amarah bah dan tak ada seorangun yang mampu menahannya.

Hidup dituntut harus bergerak walau tidak sekedar mengejar obsesi semata, tapi memikirkan dan berbuat untuk orang lain. Orang bijak mengatakan: ”Siapa yang hanya memikirkan dirinya sendiri, dia akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tapi, siapa yang mau memikirkan orang lain, dia akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.” (Sayyid Qutb).

Sungguh malang hidup seorang yang tidak punya makna kebaikan bagi orang lain, apalagi jika kehadirannya justru menjadi masalah bagi orang lain, karena itulah rahasia hidup pribadi unggul bahwa sebaik-baiknya kehidupan adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan sejauhmana hidup kita bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain? Memberi solusi bagi orang lain? Atau malah bikin masalah bagi orang lain ibarat air bah?

Air mengalir terus dan terus menuju ke tempat tertentu dan akhirnya bermuara di laut. Hidup seharusnya juga begitu, mempunyai orientasi dan tujuan yang jelas, tidak sekedar mengalir begitu saja. Hidup harus ibarat air, jika terhambat selalu mencari celah mencari jalan keluarnya. Jika air bermuara di laut, maka hidup muaranya adalah kematian. Suka atau tidak saatnya akan tiba. Memanfaatkan waktu adalah solusi agar hidup tidak menjelma bak air bah yang mampu menggilas apapun yang menghambatnya.

Air kecil jernih mengalir selalu memberi kesejukan mata jika dipandang, kesejukan hati jika dirasa, dan selalu dirindukan kehadirannya. Jadilah hidup bagai air kecil jernih mengalir. (hed).

Tidak ada indikator bahwa seseorang telah maksimal memanfaatkan waktu dalam hidupnya, bukankah setiap hari yang kita jalani ini cuma sekedar menjalankan rutinitas. Dari pagi hingga petang, bangun pagi, pergi ke kantor, pulang, dan tidur itulah yang kita lakukan setiap harinya. Ibadah-ibadah ritual yang kita lakukan pun baru sebatas pemahaman bukan kepada esensinya sehingga karenanya tidak punya ruh, tak menjelma dan membekas dalam rutinitas kehidupan sehari-hari. Menjalankan sholat, menjalankan puasa dan ibadah-ibadah lainnya tak lebih dari sekedar kewajiban bukan kebutuhan apalagi kerinduan kepada Sang Pencipta yang memberikan kita hidup dan kehidupan.

Biarkanlah waktu berjalan ibarat air kecil jernih mengalir, mengalir dari hulu ke hilir dengan lincahnya, dan jangan coba-coba menyumbat aliran air karena ketika menggenang akan menimbulkan bau tak sedap untuk sekitarnya dan mengundang berbagai penyakit, dan ketika kita mempermainkannya, maka air pun terkadang datang bagai amarah bah dan tak ada seorangun yang mampu menahannya.

Waktu menuntut kita harus bergerak untuk memikirkan dan berbuat untuk orang lain bukan sekedar mengejar obsesi pribadi semata.

Waktu terus bergulir ibarat air mengalir terus dan terus menuju ke tempat tertentu dan akhirnya bermuara di laut. Memanfaatkan waktu seharusnya juga begitu, mempunyai orientasi dan tujuan yang jelas, tidak sekedar mengalir begitu saja. Memanfaatkan waktu harus ibarat air mengalir, jika terhambat selalu mencari celah mencari jalan keluarnya. Jika air bermuara di laut, maka hidup muaranya adalah kematian. Memanfaatkan waktu adalah solusi agar hidup tidak menjelma bak air bah yang mampu menggilas apapun yang menghambatnya.

Bergulirnya waktu ibarat air kecil jernih mengalir selalu memberi kesejukan mata jika dipandang, kesejukan hati jika dirasa, dan selalu dirindukan kehadirannya. Kita memang pandai bicara, namun seringkali tak mampu menjalani. Tapi itulah hidup, yg terus berjalan & harus dijalani

Wassalam.

Selasa, 28 April 2009

JIKA KAU

Seringkali kita mengerutu dan bertanya "mengapa & kenapa" terhadap cobaan yg Allah SWT berikan.Dan seringkali kita merasa DIA tidak adil kpd kita.
Tapi yakinlah bahwa setiap cobaan itu pasti ada hikmahnya, banyak pelajaran2 berharga yg kita dapatkan dari semua itu.
Dengan cobaan itu berarti Allah masih sayang sama kita,
Dia maha tahu kekuatan kita, dan tak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan kita
Semua sdh sesuai ukurannya

Camkan & rasakan betapa sayangnya DIA pada kita

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia....
>> Allah SWT tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih....
>> Allah SWT sudah menghitung air matamu.

Ketika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berjalan begitu saja...
>> Allah SWT sedang menunggu bersamamu.

Ketika kau berfikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
>> Allah SWT sudah punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
>> Allah SWT dapat menenangkanmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelpon...
>> Allah SWT selalu berada disampingmu

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati
>> Allah SWT mempunyai Cinta
dan Kasih yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan....
>> Allah SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan Allah SWT sedang berbisik kepadamu

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur....
>> Allah SWT telah memberkahimu

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban....
>> Allah SWT telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....
>> Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu

Ingat dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap....
>> Allah SWT Maha Mengetahui.

RENUNGAN



Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit,

Jadilah saja belukar

Tapi belukar terbaik yang tumbuh di tepi danau...

Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar,

Jadilah saja rumput

Tapi rumput yang memperkuat tanggul pinggir jalanan

Kalau engkau tak mampu jadi jalan raya,

Jadilah saja jalan kecil,

Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air

Tidak semua menjadi kapten

Tentu harus ada awak kapalnya

Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan

tinggi rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu !... Sebaik-baik dari dirimu

[Iwan Abdurrahman]





IT CAN BE DONE

If you can't be a pine on the top of the hill
Be a scrub in the valley--but be
The best little scrub by the side of the rill;
Be a bush if you can't be a tree.

If you can't be a bush be a bit of the grass,
And some highway some happier make;
If you can't be a muskie then just be a bass--
But the liveliest bass in the lake!

We can't all be captains, we've got to be crew,
There's something for all of us here.
There's big work to do and there's lesser to do,
And the task we must do is the near.

If you can't be a highway then just be a trail,
If you can't be the sun be a star;
It isn't by size that you win or you fail--
Be the best of whatever you are!

_Douglas Malloch._









ANAKKU



Kami beri nama ia "Muhammad Hisyam"

Kami ingin dia tumbuh sbg seseorang yg berakhlaq baik, dan mulia ...menjadi manusia yg mulia di dunia & di akhirat
Dialah penyemangatku, kekuatanku dlm hidup ini.
Dia lucu, cerdas,perkataannya sering membuatku terkaget-kaget...krn banyak perkataan arif & bijaksana yg keluar dari mulutnya.
Badannya kecil tp pemikirannya spt orang dewasa...




Bila Ibu Boleh Memilih

Anakku,... Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu... Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,... engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata...

Anakku,...

Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,...

Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,...

Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu
...