Kami beri nama ia "Muhammad Hisyam"
Kami ingin dia tumbuh sbg seseorang yg berakhlaq baik, dan mulia ...menjadi manusia yg mulia di dunia & di akhirat
Dialah penyemangatku, kekuatanku dlm hidup ini.
Dia lucu, cerdas,perkataannya sering membuatku terkaget-kaget...krn banyak perkataan arif & bijaksana yg keluar dari mulutnya.
Badannya kecil tp pemikirannya spt orang dewasa...
Bila Ibu Boleh Memilih –
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...
mbak santiiiiiiiii
BalasHapustulisannya bikin aku jd inget ibuk + ibuk mertua
jadi pengen nangissssssss hiks..hiks...
hukk hukkk....terharu kumembacanya... Sungguh mulia seorang ibu....
BalasHapusSelamat Mba santi......
aku sendiri juga terharu..hik..hik..hik
BalasHapusmbak.....tulisannya bikin aku inget ibukku dan pengen segera jadi ibu....
BalasHapustermehek mehek aq bacanya mba....sungguh pengorbanan seorang ibu ya mba...lov u buk...
BalasHapus